Orang yang sinis, acapkali mengidentikkan pesantren sebagai lembaga tradisional yang tidak tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Padahal, tidak sedikit produk Iptek pesantren yang terbilang cemerlang. Teropong bintang karya KH Mudjamil Hasba dari Pondok Pesantren al-Hasan Jember, kiranya membuktikan bahwa dari pesantren juga bisa lahir karya teknologi canggih. Orisinal lagi.***
Tak disangka, dari tangan KH Mudjamil Hasba (42), pimpinan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren al-Hasan, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kotatif Jember, yang setiap harinya akrab dengan sarung dan klompen, justru lahir karya yang agung; sebuah teropong bintang. Menariknya, dari teropong ini seekor semut bisa dilihat jelas dari jarak 50 meter.